Kepercayaan akan Kehidupan Setelah Mati dalam Islam​

Salih Mirza Aka

Kepercayaan akan kehidupan setelah mati adalah keyakinan bahwa setelah kehidupan dunia ini, manusia akan menghadapi kenyataan yang baru dan abadi. Dalam pandangan Islam, dunia ini hanyalah tempat ujian sementara, dan kehidupan yang sebenarnya akan dimulai di alam akhirat. Al-Qur’an mengingatkan bahwa manusia diciptakan dari tiada menjadi ada, dan dengan kekuasaan Ilahi yang sama, kebangkitan setelah mati adalah mungkin: “Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan tulang-tulangnya? Bahkan, Kami mampu untuk menyempurnakan ujung-ujung jarinya.” (QS. Al-Qiyamah, 75:3-4)​

Kepercayaan akan kehidupan setelah mati mengangkat kehidupan dari sekadar pemahaman materi dan mengajak manusia untuk bertanggung jawab secara moral yang lebih tinggi. Ini memperkuat pandangan bahwa kebaikan, keadilan, dan belas kasih harus dilakukan bukan hanya untuk keuntungan duniawi, tetapi untuk balasan abadi. Kepercayaan ini juga menawarkan pandangan tentang tatanan alam di mana hak-hak orang yang tertindas akan ditegakkan dan keadilan akan terwujud. Ini memberikan perspektif yang kuat yang dapat memberikan harapan dan ketenangan bagi mereka yang merasa hidup ini tidak berarti. Kepercayaan akan kehidupan setelah mati adalah kebenaran mendalam yang membuka pintu bagi manusia untuk mempertanyakan tujuan eksistensinya.

Related Posts

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?